Niam mengatakan, perilaku LGBT perlu disembuhkan, bukan dibiarkan atau justru malah difasilitasi.
"LGBT dalam arti kecenderungan senang kepada sesama jenis itu kecenderungan di luar kelaziman yang perlu diluruskan. Ia [LGBT] perlu disembuhkan, bukan dibiarkan atau dianggap normal, apalagi difasilitasi," kata Niam kepada kumparan, Minggu (21/5).
Apalagi, lanjut dia, perilaku itu dieskpresikan dalam bentuk hubungan seks sesama jenis, hukumnya haram. Bahkan, kata dia, masuk kategori pidana dalam pandangan Islam.
"Akan tetapi, jika rasa cinta kepada sesama jenis itu diekspresikan dalam bentuk hubungan seks sesama jenis, hukumnya haram dan masuk kategori pidana dalam pandangan Islam," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, pelaku, penganjur, hingga perlindungnya berdosa.
Pelakunya, penganjurnya, pelindungnya, dan fasilitatornya berdosa," jelas Niam.
Menurut Niam, orientasi seksual terhadap sesama jenis itu sebuah kelainan yang harus disembuhkan dan penyimpangan yang harus diluruskan.
Artikel Terkait
Ilmuwan Asing Penasaran Hajar Aswad, Ini Hasil Temuan Mereka
Breaking News: Nafa Urbach Dihukum Nonaktif 3 Bulan, Eko Patrio 4 Bulan
Prabowo Bakal Tanggung Jawab Soal Utang Whoosh, PSI Beri Apresiasi
Tanggung Jawab Saya, Katanya