Lebih dari 205 juta penduduk Indonesia akan pergi ke tempat pemungutan suara (TPS). Setengah dari jumlah pemilih tersebut adalah kaum muda berusia antara 17-40 tahun.
Dalam dialog tersebut, dikatakan bahwa beberapa isu utama yang ingin dituntut kaum muda Indonesia dalam pemilu kali ini adalah aksesibilitas terhadap pendidikan yang berkualitas, kesempatan kerja, nutrisi, perumahan yang terjangkau, kesehatan mental dan perubahan iklim.
“Pendidikan yang berkualitas dan literasi politik menjadi fokus kami kali ini, karena kaum muda muak dengan pesan-pesan kampanye yang penuh dengan tipu muslihat, berita bohong, sensasionalisme, dan informasi yang keliru," ujar Regina.
Regina memaparkan, ia dan timnya akan melakukan perjalanan ke Malaysia setiap minggu untuk berkampanye di antara warga negara Indonesia yang tinggal di Malaysia. Tujuannya, mensosialisasikan isu tersebut.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengancam Sumatera Barat, Hujan Lebat dan Kilat Terjadi di Sejumlah Daerah
“Hati saya terenyuh ketika saya turun ke lapangan dan mendengarkan penderitaan masyarakat. Mereka menceritakan perjuangan mereka dan membuat saya sedih ketika saya melihat banyak aspirasi dasar mereka dalam hidup tidak terpenuhi. Namun, saya terdorong untuk melihat harapan di mata mereka tentang masa depan Indonesia,” jelas Regina.
Regina juga menjelaskan, Pancasila sebagai dasar negara menjadi panduan masyarakat Indonesia untuk memilih wakil dan pemimpinnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026