Pada Desember 2022, negara-negara Barat menetapkan batasan harga pada minyak mentah Rusia untuk menekan sumber pendapatan utama Moskow sebagai hukuman atas perang yang sedang berlangsung di Ukraina. Namun, Cina menentang sanksi tersebut dan terus membeli energi dari negara tetangganya itu.
Setelah pertemuannya dengan Li, PM Rusia selanjutnya dijadwalkan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Ketika Xi melakukan lawatan ke Moskow pada Maret lalu untuk berbicara dengan rekannya, Vladimir Putin, dia meminta agar dilakukan pertemuan rutin antara PM Cina dan PM Rusia.
Sebelumnya, Mishustin, yang untuk pertama kali mengunjungi Cina sejak menjabat pada 2020, dalam Forum Bisnis Cina-Rusia di Shanghai, bertekad akan memperkuat hubungan ekonomi kedua negara. Sementara itu, Li meminta agar lebih banyak pertukaran ekonomi dan perdagangan bilateral yang dilakukan antara Moskow dan Beijing, menurut sejumlah laporan media Cina dan Rusia.
Sumber: internasional.republika.co.id
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026