NARASIBARU.COM- Ekspor perdana kepiting bakau hidup dari Kota Batam ke China mencatat tonggak sejarah yang bersejarah, dengan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, secara resmi melepas kepiting perdana tersebut.
Langkah ini lebih dari sekadar pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan bagian dari strategi menciptakan budaya birokrasi baru, terutama yang berbasis digital.
Rudi menekankan pentingnya penguatan SDM unggul dan penerapan nilai-nilai BerAKHLAK dalam mencapai birokrasi terbaik, sesuai dengan visi Batam sebagai pusat inovasi dan kreativitas.
Baca Juga: Sedang Nikmati Sabu, Pemuda di Agam Dicokok Polisi
Ekspor kepiting bakau melibatkan pelaku usaha lokal, seperti Abun di Kecamatan Sei Beduk, yang berhasil menciptakan hasil budidaya kepiting hidup.
Dorongan diberikan kepada Abun untuk menambah lahan budidaya yang lebih luas guna meningkatkan hasil produksi dan keberlanjutan program ekspor.
Prestasi ini mencerminkan potensi ekonomi yang dapat dikembangkan melalui diversifikasi produk dan ekspor non-migas di Kota Batam.
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026