Menurut Syahganda, penangkapan Johnny G Plate kental nuansa politis yang sebenarnya berujung pada diganggunya pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Aktivis yang beberapa kali masuk penjara di era Soeharto dan Jokowi ini kemudian menyinggung sikap Mahfud MD terkait kasus Plate dan mengaitkannya pada upaya ganggu Anies.
"Kita sudah melihat Anies ini masih mengalami gangguan-gangguan ya tentuny,a gangguan-gangguan yang kita sudah sama-sama tahu," kata Syahganda, disitat Catatan Demokrasi, Kamis 25 Mei 2023.
Adapun gangguan yang pertama adalah upaya penggembosa Demokrat yang ingin diambil alih oleh Moeldoko yang sampai sekarang tengah berproses di Mahkamah Agung.
Padahal Demokrat merupakan salah satu partai yang masuk dalam Koalisi Perubahan untuk mendukung Anies Baswedan dalam kontestasi politik 2024.
"Yang kedua ini kasus Johnny G Plate. Terus terang saja kalau kita bongkar hari ini, Kompas sudah menulis, beberapa partai kemungkinan besar terlibat dalam korupsi Johnny G Plate, dan Surya Paloh minta dibuka kasus ini. Padahal proyek ini sudah dilakukan sejak 2021, 2022 sebelum Anies dicalonkan Nasdem," kata dia lagi.
Saat disinggung Mahfud MD sudah menegaskan kasus itu murni proses hukum, Syahganda menolaknya.
Buat dia, penetapan Johnny G Plate kuat unsur politisiasinya yang berujung pada Anies.
Syahganda kemudian menyinggung upaya pengungkapan yang dilakukan Mahfud MD. Menurut dia, Mahfud MD merupakan sosok yang tak jelas.
"Dia kan selalu begitu dari dulu, ngungkap tapi enggak pernah jelas. Misalkan Mahfud MD mengungkap Rp 349 triliun dugaan korupsi, tapi siapa yang diperiksa? Harusnya kan Menteri Keuangan dong diperiksa?" katanya.
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh