Meski Pilpres 2024 telah usai, Hard Gumay meramal akan ada demo besar-besaran dari pihak yang tidak terima atas kemenangan Prabowo Subianto.
“Akan ada demo besar-besaran antar partai, tidak terima dengan keputusan,” kata Hard Gumay dikutip Ayojakarta.com dari YouTube Samuel Christ.
Gumay mengatakan bahwa ada sosok yang mencoba memprovokasi terkait demo tersebut.
Pria berusia 34 tahun itu menyebut bahwa sosok yang diduga mencoba memecah belah bangsa adalah seorang pria.
Namun, usaha orang tersebut untuk melakukan penggeseran disebut tidak tercapai.
“Ciri-cirinya laki-laki, tapi ini tidak berpengaruh tidak ada perubahan tidak ada pergeseran, kalau ada yang berusaha menjatuhkan pemimpin di periode yang baru ini nanti tidak terjadi,” ucapnya.
Bahkan, pada pertengahan bulan Mei atau Juni disebut akan ada lagi demo besar yang anarkis bahkan menimbulkan korban jiwa.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?