Bursa Calon Panglima TNI, Kecil Peluang KSAD Jenderal Dudung Gantikan Laksamana Yudo Margono

- Kamis, 11 Mei 2023 | 23:30 WIB
Bursa Calon Panglima TNI, Kecil Peluang KSAD Jenderal Dudung Gantikan Laksamana Yudo Margono

Baca juga: Canggihnya Sistem Pertahanan Udara di IKN Nusantara, TNI AU Geser Dua Skuadron

"Saya kira, hingga saat ini jika tidak ada kejutan, mereka memiliki peluang lebih besar untuk masuk bursa KSAD berikutnya," katanya.

Menurut Fahmi siapapun pengganti Jenderal Dudung nantinya, tentu akan memiliki peluang yang sama dengan KSAL dan KSAU saat ini untuk menjadi Panglima TNI.

Selama ini, memang belum pernah terjadi estafet tongkat komando dari matra laut ke matra laut, matra laut ke udara atau sebaliknya dari udara ke laut.

Artinya, jika riwayat pergantian Panglima TNI itu juga menjadi pertimbangan, maka harus diakui bahwa KSAD baru tersebut akan memiliki peluang besar untuk diusulkan Presiden menjadi Panglima TNI.

Artinya juga, faktor kedekatan dan kecocokan dengan Presiden bisa jadi bakal sangat menentukan.

"Oleh karena itu, sepanjang tidak ada nama baru, menurut saya dari deretan nama-nama di atas, Letjen Agus Subiyanto dan Letjen Suharyanto menjadi lebih layak untuk disorot."

"Bagaimana dengan Letjen Maruli Simanjuntak? Jika melihat usia dan masa aktifnya yang masih cukup panjang (pensiun 2028), dia masih sangat layak untuk masuk bursa berikutnya, bersaing dengan perwira-perwira segenerasi," ucapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi I, TB Hasanuddin mengungkapkan semua perwira TNI AD berbintang tiga berpeluang menjadi KSAD. Salah satu di antaranya yang berpangkat Letjen adalah Pangkostrad dan kepala BNPB.

Baca juga: KKB Bakal Digempur, Polri Ubah Pola Operasi di Papua, Susul Status Siaga Tempur TNI

"Itu yang memenuhi persyaratan karena mereka sudah bintang tiga ya," kata dia.

Soal KSAD baru nanti disebut berpeluang jadi panglima TNI, ia hanya mengatakan," Peluang kepala staf baik darat laut maupun udara semua punya peluang tapi itu semua hak prerogatif presiden. Soal yang memutuskan kan itu hak prerogatif presiden."

Waktu pensiun Yudo dan Dudung disebut tidak ideal

Sebelumnya, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menilai masa pensiun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman jelang Pemilu 2024 tidak ideal.

Seperti diketahui, Laksamana Yudo Margono dan Jenderal Dudung Abdurachman akan memasuki masa pensiun jelang Pemilu 2024, tepatnya pada November 2023.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, menilai masa pensiun Yudo Margono dan Dudung Abdurachman tidak ideal dari perspektif pertahanan dan keamanan (Hankam) serta politik.

Andi menjelaskan, pihak TNI maupun Polri harus terlibat dalam mengamankan saat jalannya Pemilu 2024.

Karena, idealnya pergantian tersebut berlangsung sebelum tahapan Pemilu 2024 dimulai.

Baca juga: Prabowo Subianto Kebal Ejekan Nyapres Kalah Terus, Bos Gerindra Pakai Prinsip TNI: Pantang Menyerah

"Pergantian KSAD dan Panglima TNI sebelum Pemilu dimulai, karena harus terlibat dalam pengamanan," ujar Andi saat forum komunikasi bertajuk Mitigasi Resiko 2023 di Kantor Lemhannas, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).

Selain itu, Andi juga mengatakan, bahwa pihak Lemhannas tidak memberikan opsi, untuk merevisi Undang-undang TNI, terkait memungkinkan perpanjang masa jabatan kedua jenderal tersebut.

Adapun Andi meminta pihak Mabes TNI dan Mabesad mampu menyiapkan mekanisme transisi kepemimpinan saat Pemilu 2024. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siapa Saja Jenderal yang Berpeluang Gantikan KSAD Dudung dan Panglima TNI Yudo di Akhir Tahun Ini?

Sumber: kaltim.tribunnews.com


Halaman:

Komentar