Dia menduga pembagian bansos di luar Kemensos, tidak menggunakan sistem pengendalian yang mumpuni. “Kalau Presiden bagi-bagi bansos, PKH dan Menko, Bapanas juga bagi, itu pakai datanya siapa. Jadi dugaan membaginya ya sesukanya dengan berbagai kepentingan,” jelasnya.
Prof Indra mengungkapkan, pembagian bansos yang tidak memiliki sistem pengendalian menjadi rentan terjadi korupsi. “Kemarin yang bisa menunjukkan sistem pengendalian dan data penerima yang bagus hanya Kemensos. Menteri yang lain tidak bisa menunjukkan siapa penerima bansos, baik dari bansos dari Operasonal Presiden, Menko PMK, dan lainnya,” katanya. (*)
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh