Profil Investree, Fintech P2P Lending yang Dikabarkan Gagal Bayar

- Jumat, 26 Mei 2023 | 19:30 WIB
Profil Investree, Fintech P2P Lending yang Dikabarkan Gagal Bayar

- Barang lainnya (untuk dijual): 14,5%.

- Barang elektronik: 13,3%.

- Jasa keuangan, real estat, dan jasa perusahaan: 11,4%.

- Manufaktur: 9,4%.

- Jasa-jasa: 9%.

- Penjualan otomotif: 5,1%.

- Konstruksi: 3,1%.

- Furnitur: 3,1%.

- Transportasi dan informasi: 1,6%.

- Pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, listrik, air, gas, penyedia hotel, dan restoran: masing-masing 0,4%.

Sebagai pencetus industri fintech P2P lending di Indonesia, Investree mendukung perkembangan industri kreatif. Partisipasi sektor kreatif menyentuh angka 24 persen dari seluruh total kredit. Industri yang menggerakkan lahirnya inovasi dan penemuan tersebut, diantaranya aplikasi dan pengembangan permainan, fotografi, serta film, animasi, dan video.

Pilihan editor: OJK: Tingkat Keberhasilan Bayar Investree di Posisi Terkendali

MELYNDA DWI PUSPITA

Sumber: tempo.co


Halaman:

Komentar