Berbicara di Moskow, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan "pergerakan senjata nuklir telah dimulai," tetapi tidak jelas apakah senjata itu sudah ada yang benar-benar tiba di negaranya.
Pemimpin oposisi Belarusia yang diasingkan, Sviatlana Tsikhanouskaya, mengutuk langkah tersebut.
“Kita harus melakukan segala upaya untuk mencegah rencana Putin menyebarkan senjata nuklir di Belarusia, karena ini memastikan kendali Rusia atas Belarusia di masa mendatang,” kata Tsikhanouskaya kepada The Associated Press.
“Ini akan semakin membahayakan keamanan Ukraina dan seluruh Eropa.”
Analis militer Belarusia independen Aliaksandr Alesin mengatakan ada sekitar dua pertiga persenjataan rudal berhulu ledak nuklir jarak menengah milik Rusia disimpan di Belarusia selama Perang Dingin, mensinyalir ada lusinan fasilitas penyimpanan senjata era Soviet yang masih dapat digunakan.
Senjata nuklir Soviet yang dikerahkan di Belarusia, Ukraina, dan Kazakhstan dipindahkan ke Rusia dalam kesepakatan yang ditengahi AS setelah pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991.
Sumber: tvone
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci