Peristiwa tersebut mendorong Jenderal AH Nasution yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia membentuk pasukan khsusus yang bertugas melindungi dan menjaga jiwa kepala negara dan keluarganya.
Melaui SK No 211/PLT/1962 tanggal 6 Juni 1962 dibentuk pasukan bernama Resimen Tjakrabirawa yang dipimpin Brigjen. Moh. Sabur dengan wakil, Kolonel CPM Maulwi Saelan.
Sumber: viva
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci