Selain Yaris dan Yaris Cross, keluarga ini juga mencakup hot hatch GR Yaris yang merupakan mobil reli. Meskipun menggunakan sasis khusus dengan elemen dari Corolla yang lebih besar.
Sebelumnya, Toyota membuat kejutan dengan memperkenalkan C-HR . Ini merupakan mobil listrik sepenuhnya yang mengambil basis dari C-HR. Di mana model sebelumnya dibekali dengan mesin konvensional dipadukan teknologi hybrid.
Dilansir laman resmi Toyota Global, C-HR rencananya akan diluncurkan di pasar Eropa pada akhir 2025. Kemudian, mobil listrik ini akan dijual secara merata di seluruh negara Eropa pada 2026.
Sama seperti mobil listrik Toyota sebelumnya, model ramah lingkungan ini dibangun berdasarkan filosofi kendaraan listrik bertenaga baterai e-TNGA jenama asal Jepang itu yang memiliki bodi dan interior unik.
Tampilan depannya memperlihatkan dengan jelas ciri khas mobil listrik Toyota dengan lekukan tegas dan modern. Siluet crossover coupe memberikan kesan ramping dan aerodinamis pada model terbaru ini.
Masuk ke bagian dalam, kabinnya dibuat modern dan minimalis yang memberikan kesan lapang bagi penumpang. Ini didukung dengan panjang keseluruhan 4.520 mm dan jarak sumbu roda hingga 2.750 mm.
Soal performa, Toyota C-HR bakal ditawarkan dalam dua varian baterai, yakni 57,7 kWh untuk penggerak roda depan, lalu ada 77 kWH untuk penggerak roda depan dan penggerak semua roda. Sekali isi daya penuh, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 600 km.
Toyota C-HR versi AWD bakal memiliki tenaga 252 kW, memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,2 detik. Model berpenggerak roda depan dengan baterai 57,7 kWh menghasilkan tenaga 123 kW, dan baterai 77 kWh berpenggerak roda depan tenaganya naik menjadi 165 kW.
Untuk pengisian daya, sudah didukung arus cepat DC mencapai 150 kW. Sementara pengisian daya onboard berkapasitas 11 kW dan 22 kW. Belum dijelaskan lebih detail berapa lama waktu yang diperlukan untuk pengisian baterai.
Sumber: Inews
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Pandji Pragiwaksono Terancam Denda 50 Kerbau Akibat Candaan soal Adat Toraja
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu