Kabar kurang menyenangkan datang dari komika Pandji Pragiwaksono.
  
  
    Di tengah kesibukannya dalam rangkaian tur Mens Rea, Pandji Pragiwaksono
    dihadapkan pada masalah pencatutan dirinya untuk konten promosi judi online.
  
  
    Bukan video asli, beberapa situs judi online memanfaatkan teknologi
    artificial intelligence (AI) untuk membuat Pandji Pragiwaksono seakan-akan
    mempromosikan mereka.
  
  
    Salah satunya seperti video yang diunggah akun X bernama WIM pada Minggu, 4
    Mei 2025.
  
  
    Video berdurasi 34 detik itu menampilkan wajah Pandji Pragiwaksono yang
    seolah sedang mempromosikan salah satu situs judi online.
  
  ada puluhan video pake muka gue, semua direport berkali2 ga ilang2.
— Pandji Pragiwaksono (@pandji) May 4, 2025
ni judol bekingannya Galactus kali ya https://t.co/60YuF1lEjq
"Kepada seluruh pemain judi, gue tegesin sekali lagi ke kalian, satu situs
    rekomendasi dari gue yang muter satu dua kali, langsung ngasih gede," bunyi
    pernyataan dalam video, yang seolah-olah benar-benar terucap dari Pandji
    Pragiwaksono.
  
    "Gue nggak mau basa-basi. Kalian langusng coba rasakan sendiri hasilnya,"
    lanjut kata-kata buatan AI dalam video tersebut.
  
  
    Bukan cuma kata-kata yang tersusun rapi, suara dalam video pun terdengar
    sangat identik dengan ciri vokal asli dari Pandji Pragiwaksono.
  
  
    Oleh si pemilik akun, video tersebut dilaporkan langsung ke Pandji
    Pragiwaksono karena sangat meresahkan.
  
  
    "Bang Pandji, video lo dipake AI buat promosi judi online," kata akun
    tersebut, sambil menandai akun X resmi Pandji Pragiwaksono.
  
  
    Aduan pengguna X tentang video yang disalahgunakan pun langsung direspons
    Pandji Pragiwaksono.
  
  
    Dalam balasannya, Pandji Pragiwaksono mengaku sudah sering menemukan video
    semacam itu.
  
  
    "Ada puluhan video yang pakai muka gue," tutur Pandji Pragiwaksono.
  
  
    Sudah berulang kali juga Pandji Pragiwaksono mengambil tindakan atas
    video-video hasil rekayasa AI yang beredar.
  
  
    Namun entah bagaimana, video-video Pandji Pragiwaksono yang direkayasa
    dengan AI untuk mempromosikan judi online masih banyak beredar.
  
  
    "Semua di-report berkali-kali, tapi nggak hilang-hilang," keluh Pandji
    Pragiwaksono.
  
  
    Pandji Pragiwaksono pribadi sampai heran, kenapa video-video tersebut masih
    ada meski sudah diambil tindakan pelaporan ke X.
  
  
    "Ini judol backingannya Galactus kali ya," cibir Pandji Pragiwaksono sambil
    bercanda.
  
  
    Keluhan Pandji Pragiwaksono pun disambut dengan kekhawatiran para pengguna X
    lain.
  
  
    Mereka takut orang-orang yang belum melek teknologi bakal terkecoh dengan
    video-video hasil rekayasa AI yang disalahgunakan.
  
  
    "Serem amat, sampai gerakan bibirnya pas banget," kata akun Mamank Paket.
  
  
    "Apakah tato pada akhirnya merupakan kunci dari jawaban agar kita tidak
    dibajak AI ke depannya?" sahut akun Eko Tri Abrianto.
  
  
    Ada pula pengguna X yang mengkritik pemerintah dalam lemahnya regulasi untuk
    batasan penggunaan AI yang marak disalahgunakan.
  
  
    "Banyak banget yang modelan begitu, iklan pakai AI. Masak regulator nggak
    bisa nertibin ya. Kerjanya ngapain aja?" kata akun Djagoan_Neon.
  
  
    "Ini judol makin-makin loh. Mulai dari SMS, iklan di sosmed, komentar di
    YouTube, sampai AI juga. Ini pemerintah dan isilop beneran ada apa gimana?
    Atau pada sibuk nyambi kerjaan lain?" timpal akun Si Random.
  
  
    Kalau dilihat dari daftar komentar lain, Pandji Pragiwaksono bukan artis
    pertama yang videonya direkayasa dengan AI untuk promosi judi online.
  
  
    Sempat disebutkan juga nama Gading Marten, yang videonya pernah muncul di
    salah satu platform media sosial dengan kasus serupa.
  
  
    Jauh sebelum kasus Pandji Pragiwaksono, Raffi Ahmad, Atta Halilintar hingga
    Najwa Shihab sebenarnya sudah lebih dulu jadi korban rekayasa AI.
  
  
    Pada 2021, jagat dunia maya sempat dihebohkan kemunculan video Raffi Ahmad
    dan Atta Halilintar mengiklankan judi online.
  
  
    Tayangan tersebut menampilkan percakapan Raffi Ahmad dan Atta Halilintar
    tentang keunggulan salah satu situs judi online di program talkshow Najwa
    Shihab.
  
  
    Setelah ditelusuri, video tersebut merupakan tayangan hasil rekayasa dengan
    teknologi AI.
  
  
    Momen percakapan Raffi Ahmad, Atta Halilintar dan Najwa Shihab itu diambil
    dari salah satu tayangan lama Mata Najwa saat membahas pentingnya vaksin
    Covid-19 di 2021.
  
  
    Sumber:
    suara
  
  
    Foto: Pandji Pragiwaksono/Tangkapan Layar X
  
  
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?