Iran Tembakkan Rudal Sejjil: Gerbang Neraka Telah Terbuka

- Kamis, 19 Juni 2025 | 13:20 WIB
Iran Tembakkan Rudal Sejjil: Gerbang Neraka Telah Terbuka


Radio Angkatan Darat Israel mengutip seorang pejabat keamanan yang menyatakan bahwa rudal-rudal baru Iran luar biasa dalam hal berat dan daya ledaknya.


“Ini adalah jenis rudal yang sangat berat, dengan muatan bahan peledak yang tidak bisa diremehkan,” kata pejabat tersebut.


Selain rudal, sembilan pesawat nirawak Iran juga dilaporkan berhasil dicegat di wilayah Israel utara sejak Rabu pagi.


Sebagai respons atas meningkatnya serangan, Kepala Sensor Israel Brigjen Kobi Mandelblit mengeluarkan perintah darurat yang memperketat kontrol terhadap informasi publik. 


Berdasarkan Peraturan Pertahanan Darurat 1945, perintah ini melarang publikasi konten yang dianggap membahayakan keamanan negara, termasuk di media sosial.


Perintah ini menjadi yang pertama sejak 1988, dan berlaku terhadap segala bentuk pemberitaan atau unggahan terkait lokasi serangan, korban, sistem pertahanan udara, atau dokumen rahasia tanpa izin sensor.


Langkah ini dilakukan setelah meningkatnya pelanggaran terhadap aturan sensor selama eskalasi terbaru, yang oleh pemerintah Israel dinilai “menguntungkan musuh” dan membahayakan personel serta instalasi strategis.


Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat tajam sejak Israel, dengan dukungan Amerika Serikat, meluncurkan serangan ke fasilitas nuklir dan pangkalan militer Iran sejak 13 Juni lalu. Serangan tersebut menewaskan setidaknya 224 orang dan melukai 1.277 lainnya di pihak Iran.


Sebagai balasan, Iran meluncurkan rudal balistik dan drone, yang telah menewaskan lebih dari 30 orang di Israel dan menyebabkan ratusan korban luka.


Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mendesak Teheran untuk menyerah tanpa syarat. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan Amerika akan menargetkan langsung Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, sebuah sinyal bahwa konflik bisa segera meluas ke medan yang jauh lebih besar


Sumber: RMOL 


Halaman:

Komentar