Istri Otak Pembunuhan Kacab Bank BRI Kabur, Dikabarkan Usahanya Bangkrut 3 Tahun

- Rabu, 27 Agustus 2025 | 09:50 WIB
Istri Otak Pembunuhan Kacab Bank BRI Kabur, Dikabarkan Usahanya Bangkrut 3 Tahun


NARASIBARU.COM -
  Ada dugaan Istri Dwi Hartono otak pelaku pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradita kabur.

Dikabarkan sang istri pergi setelah suaminya, Dwi Hartono (DH) ditangkap polisi di Solo, JawaTengah.

Dwi Hartono menjadi satu dari empat pelaku yang baru-baru ini ditangkap polisi.

Ia bersama YJ, AA dan C disinyalir sebagai aktor intelektual dari penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta.

"Benar (mereka aktor intelektual)," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim dikutip dari Kompas.com.

Dwi Hartono bersama YJ dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025).

Polisi menemukan Dwi Hartono memiliki banyak handphone.

"Mana, mana HP-nya mana. HP apa ? Cepet kamu jangan berlama-lama," kata polisi dikutip dari Youtube Jacklyn Choppers.

"Iya bang, iya bang," jawab pelaku.

"Bentar Dan (Komandan) saya ambil dulu. HP-nya 20 lebih, banyak banget," katanya.

"Handphonenya berapa ?" tanya Jacklyn Chopper.

"Banyak, 20 lebih," jawab polisi.

Diduga bangkrut? 


DH diduga kuat adalah Dwi Hartono.

Dia memiliki akun media sosial Klan Hartono.

Di media sosial Instagram, Hartono sering sekali memposting foto bersama istrinya, Adreana Wulandari.

Mereka sering kali memposting foto berlibur ke luar negeri.

Selain itu sang istri pun aktif berjualan baju di TikTok.

Namun kini akun Instagram sang istri sudah dikunci atau private.

Akun TikTok obat nyamuk mengaku sebagai mantan karyawan Hartono.

Dia bercerita kondisi ekonomi Dwi Hartono dan sang istri memang sedang tak baik saja selama tiga tahun belakang.

"Kemungkinan iya, dia sama istrinya jadi dalang. 3 tahun terakhir emang sudah bangkrut," katanya.

Dan yang membuat terkejut, menurutnya sang istri sudah melarikan lebih dulu.

"Istrinya udah kabur duluan," katanya.

Ia mengaku mendapat bocoran dari pegawai Hartono yang mendapati Adreana pergi bersama sang anak.

"Orang dalem kak, sesama mantan karyawan. Rumahnya didatengin intel jam 3, karyawan di sana gak ada yang tahu. Pas dicek di CCTV teryatasudah pada kabur," tulisnya.

Dia memperjelas, sang istri kabur tengah malam bersama anaknya.

"Iya kabur duluan jam 12 malem sama anak-anaknya pas dicek di CCTV," katanya.

Namun begitu informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya, karena TribunnewsBogor.com belum melakukan konfirmasi ke pihak berwajib.

Mohamad Ilham Pradipta merupakan Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dia diculik AT, RS, RAH, RW di area parkiran swalayan kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025).

Lalu jasad Ilham ditemukan dengan kondisi tangan kaki terikat dan mata dililit lakban di Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi pada Kamis (21/8/2025).

Jasad Mohamad Ilham Pradipta dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Dikenal baik


Menurut akun TikTok obat nyamuk, pria berkaos garis-garis itu berinisial Dwi Hartono.

Pria itu disebut-sebut pernah mengisi sebuah seminar.

Akun itu menduga kalau motif penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta karena kredit fiktif.

"kredit fiktif si dugaannya," tulis dia.

Ia pun mengungkap sosok Dwi Hartono saat ia masih bekerja dengannya.

Menurutnya, Dwi Hartono merupakan orang yang baik dan sering memberikan beasiswa.

Sebagai mantan karyawannya, ia mengaku kaget dengan berita tersebut.

"engga kak,orangnya baik banget soalnya,suka kasih beasiswa juga,makannya lumayan kaget denger beritanya," tulis dia lagi.

Salah satu tersangka mengaku sempat kebingungan usai mengeksekusi Ilham Pradipta.

"Korban kamu bawa ke mana?," tanya penyidik.

"Ke Bekasi, Pak," jawab salah satu tersangka.

Kemudian penyidik menanyakan lagi di mana para tersangka membuang jasad korban.

"Kau lepas ke mana?," tanya penyidik lagi.

"Karena saya bingung, saya lepas ke tempat terakhir, Pak," jawab tersangka lagi.

Kepada penyidik, tersangka juga mengaku membuang jasad korban dalam kondisi terikat.

"Terikat, Pak. Tangan, kaki, Pak. Mata tertutup," ujarnya. (*)

Sumber: wartakota

Komentar