Lembaga tersebut mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah pesisir Sulawesi Utara dan Papua dengan potensi ketinggian maksimum gelombang mencapai 50 sentimeter.
“Peringatan dini tsunami di Sulawesi Utara dan Papua,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Jumat pagi.
Selain itu, episenter gempa juga disebut berada sekitar 371 kilometer timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan atau korban akibat guncangan gempa tersebut, baik dari wilayah Indonesia maupun Filipina.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir yang termasuk dalam zona peringatan untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi resmi dari BMKG.
Warga juga diminta untuk tidak terpancing oleh isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Gempa besar di kawasan perbatasan Filipina dan Sulawesi Utara ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi aktivitas seismik di wilayah cincin api Pasifik yang memang rawan gempa
Sumber: Wartakota
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga