"Saya tusuk berkali-kali karena korban melawan. Saya sudah berusaha memberi kesempatan kepada korban untuk melawan dan membunuh saya juga biar kami berdua mati," ungkap mahasiswa Jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya UI ini.
Setelah membunuh korban, Alta pulang ke kos dengan membawa barang-barang korban berupa iPhone dan Macbook.
Namun setelah pembunuhan itu, Alta mengaku batinnya tidak tenang. Dia merasa dikejar bayang-bayang korban.
"Saya percaya mimpi adalah pertanda. Beberapa waktu lalu saya mimpi ditangkap. Setelah kejadian, saya mimpi dibunuh korban dan disaksikan banyak orang," ungkapnya.
Dengan kondisi batin seperti ini, Alta pun tinggal ke kos dan menunggu ditangkap polisi.
"Saya mengikuti prosedur dengan kooperatif. Saya akan menjalankan hukuman dan menerima konsekuensinya," tutur Alta.
Sebelumnya mahasiswa UI Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Rusia ditemukan tewas mengenaskan di kosnya.
Penemuan jasad Naufal berawal dari kecurigaan keluarga di Probolinggo, Jawa Timur yang tidak dihubungi korban selama dua hari.
Sumber: wartakota
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga