PONTIANAK – Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak melibatkan 115 orang untuk melakukan sortir lipat surat suara untuk pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan presiden dan wakil presiden (PPWP).
Jumlah itu dibagi dalam 23 kelompok, di mana satu kelompok beranggota lima orang. Sementara untuk sortir lipat surat suara untuk pemilihan DPRD tingkat kota hingga RI, melibatkan 180 orang.
Jumlahnya terbagi dalam 30 kelompok. Anggota masing-masing kelompok juga sama yakni lima orang. Bahkan disertai dengan pengawas di setiap kelompok.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak David Teguh memastikan pengawasan secara intensif dilakukan saat berlangsungnya proses sortir lipat.
“Kami sudah terapkan SOP dalam proses sortir lipat,” kata David di Pontianak, kemarin.
Lanjut David, SOP itu antara lain pemeriksaan tubuh setiap orang yang keluar masuk di gudang logistik.
Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan aktivitas sortir lipat steril dari barang-barang yang dilarang. Seperti senjata tajam.
Baca Juga: Poster Caleg Bertebaran di Pohon di Jalan Komyos Sudarso Pontianak
Bahkan kata David, perlengkapan pribadi juga dilarang dibawa masuk ke gudang logistik. Contohnya telepon genggam.
“Jadi petugas tidak membawa peralatan pribadi. Perlengkapan pribadi mereka juga dititipkan di luar ruangan sortir lipat,” jelas David.
Begitu juga makanan dan minuman tidak boleh dibawa masuk ke ruangan sortir lipat. Lalu yang bisa keluar masuk hanya petugas sortir lipat.
“Setiap keluar masuk ruangan sortir lipat pemeriksaan tubuh dilakukan. Bahkan saat ke dan dari toilet, pemeriksaan tubuh juga dilakukan,” imbuh David.
David menambahkan pihaknya juga memasang kamera pengawas di setiap sudut gudang sortir lipat. Pemasangan kamera pengawas ini untuk proses pemantauan.
“Jika mendapati sesuatu yang tidak sesuai, kami bisa cek di kamera pengawas,” tambah David.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianakpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Dharma Pongrekun Pastikan Bjorka yang Asli Belum Tertangkap: Teman Saya Baru WhatsApp Dia
Empat Warga Pati Jadi Tersangka, Buntut Demo Coba Gulingkan Bupati Sudewo
Pakar Siber Teguh Aprianto: WFT Anak Punk Tanpa Kemampuan Teknis, Bukan Hacker Bjorka Asli
Anggota TNI dan Masyarakat Saling Dorong saat Bagi Kupon Doorprize HUT TNI, Pagar Ambruk