Melansir dari akun Twitter @Pai_C1, Robert telah membuat video klarifikasi terkait aksi pelecehan bendera merah putih yang dilakukannya.
"Tidak ada maksud untuk menghina dan merendahkan sang merah putih, saya melakukan hal tersebut karena saya di bawah spontanitas. Di mana saya ingin menaikkan semangat untuk 17-an," ungkapnya, dikutip Jumat, 11 Agustus 2023.
"Saya juga bersedia untuk menerima konsekuensi yang berlaku sesuai undang-undang atas perbuatan saya," lanjutnya.
Akibat ulah Robert, warga setempat pun ramai-ramai menggeruduk kantor PT SAS untuk meminta pertanggungjawaban pemuda 23 tahun itu.
Sumber: reqnews
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa