“Jadi kami mengamati ini ketika malam dan harus menginap, karena keluarnya pada malam. Semut ini akan bertindak agresif ketika ada yang mengancam sarangnya,” ungkap Jayus.
Menurutnya, semut di alam berfungsi sebagai penyubur tanah, bioindikator, dan predator hama. Semua manfaat semut tersebut perlu dikaji lebih mendalam dan dapat menjadi salah satu pengayaan penelitian tentang serangga ini berikutnya.
“Dinomyrmex Gigas biasanya mengonsumsi cairan lengket yang kaya akan gula yang disekresikan oleh kutu daun. Namun, mereka juga akan mengonsumsi serangga dan kotoran burung sebagai asupan protein mereka,” bebernya.
Tak hanya bagi kesuburan tanaman, Dynomyrmex Gigas ternyata juga memiliki manfaat untuk manusia. Menurut penelitian, semut ini memiliki kelenjar metaplural yang bermanfaat untuk bahan pembuatan antibiotik.
Mungkin manfaat ini pula yang membuat harga semut ini bisa mencapai jutaan rupiah. Seekor ratu semut ini pernah dibeli seharga USD3.500 atau sekira Rp53 juta di Rusia.
Sumber: herald
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa