"Ini bukan pembunuhan yang disengaja, bicaranya mungkin ada teguran dari senior-senior, junior-junior dikumpulkan, senior mukul. Ada tradisi jelek di situ," lanjutnya
Sementara, jenazah Prada Mahes Zein Rohman sudah dikebumikan.
Diketahui Almarhum merupakan warga asli Kabupaten Demak, Jateng. Penyelidikan insiden ini terus dilakukan.
"Pangdam perintahkan semua diproses hukum," tandas Kapendam.
Usai insiden itu, Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, kata dia, langsung memerintahkan para senior pelakunya diamankan di Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) IV/Diponegoro di Kota Semarang.
Diketahui dua pelaku penganiayaan yaitu Pratu W dan Pratu D.
Keduanya kini ditahan di Pomdam Diponegoro.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa