Agos lalu mengunggah video dengan menunjukkan surat somasi, yang dikirim oknum caleg tersebut kepadanya. Agos pada kesempatan itu meminta maaf.
“Saya dianggap membuat narasi hoaks. Sesuai isi narasi surat somasi itu, saya diminta meminta maaf secara terbuka,” ujarnya.
Lalu Agos pun meminta maaf dalam video itu.
“Baik, saya meminta maaf jika apa yang saya lakukan itu melukai beberapa pihak. Tapi saya mau bertanya, apakah salah jika saya mencabut stiker tanpa ijin di rumah saya? Maafkan keawaman saya,” tambahnya.
“Bapak Jokowi, saya ini rakyat kecil pak. Jika saya salah saya meminta maaf. Saya juga memohon perlindungan pak,” ungkapnya.Warganet pun ramai berkomentar. Ada yang meminta agar di-spill nama dan partai caleg yang mensomasi Agos. (*)
Sumber: herald
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa