Disinggung apakah ada indikasi kriminalisasi berkaitan pemilihan presiden? Koster langsung menampik dan meminta untuk berpikir positif, tidak boleh menuduh. "Jangan menuduh begitu. Tidak boleh menuduh begitu, positif," jawab Koster.
Selain itu, Koster sebagai panglima perang Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud di Bali tetap optimistis memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3. Koster mengaku akan bekerja keras untuk mencapai target kemenangan di atas 95 persen lebih di Bali. "Bukan soal optimis atau tidak. Harus kerja keras," ucap Pria asal Sembiran, Buleleng ini.
Di lain sisi, isu hubungan Nyoman Giri Prasta dengan Wayan Koster yang santer tidak harmonis agak terpatahkan karena Giri Prasta sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Badung hadir di kantor DPD PDI Perjuangan Bali. Giri Prasta menegaskan tetap loyal kepada partai. Terkait kemenangan Ganjar-Mahfud, Giri mengatakan pihaknya selalu berkomunikasi dengan partai koalisi, yakni PPP, Perindo dan Hanura.
Target kemenangan Ganjar-Mahfud MD di Gumi keris di atas 80 persen. "Kami selalu berkoordinasi dengan partai dan kerjasama dari Perindo, PPP dan Hanura. Saya pastikan di Kabupaten Badung Ganjar-Mahfud menang. Saya targetkan di atas 80 persen," tegasnya
Seperti diberitakan sebelumnya, Wayan Koster diperiksa di Polda Bali. Suami dari Putri Suastini datang mengenakan pakaian warna hitam masuk ke ruangan penyidik Kriminal Khusus Polda Bali untuk diminta keterangan dan klarifikasi oleh penyidik.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan membenarkan mantan Gubernur Bali itu telah memenuhi panggilan. "Benar telah dilakukan pemeriksaan dalam rangka klarifikasi," tulis Kombes Jansen dalam pesan singkatnya melalui aplikasi WhatsApp, Rabu (3/1/2024) malam. [*]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa