Baca Juga: Ratusan Warga Korban Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh Dievakuasi
Baca Juga: Korban Banjir dan Longsor Ditemukan Tim SAR Gabungan Kerinci
Terpisah, hal senada juga diungkap oleh salah seorang warga Desa Tebat Patah, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi.
Bang Man menyebut dirinya harus rela membobol tembok rumahnya untuk memindahkan perabot rumahnya ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terkena banjir.
"Lagi bobok konsen pintu, untuk pindahkan lemari, air tinggal satu ruas jari lagi masuk kerumah" bebernya.
Diketahui belum lama ini PJ Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah meninjau langsung kondisi debit air yang mulai membanjiri sebagian wilayah di Kabupaten Muaro Jambi.
"Kemarin Pak Pj Bupati mampir ke Desa kami melihat kondisi masyarakatnya, karena debit air sungai Batanghari terus meluap cukup signifikan dalam sehari" ujar Bang Man.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memberikan peringatan dini prakiraan cuaca kepada masyarakat Jambi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gemalantang.com
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga