Peringati 50 Tahun Malari, Aktivis Pro Demokrasi Desak Pemakzulan Jokowi

- Selasa, 16 Januari 2024 | 19:01 WIB
Peringati 50 Tahun Malari, Aktivis Pro Demokrasi Desak Pemakzulan Jokowi

NARASIBARU.COM - Peringatan Malari (Malapetaka Lima Belas Januari) ke-50 di Taman Ismail Marzuki, Cikini Jakarta Pusat pada Senin (15/1/2024) melahirkan desakan pemakzulan Jokowi.

HUT Malari kali ini dengan tagline "Last Battle for Demokrasi: Lawan Politik Dinasti" menjadi acuan semua aktifis pro demokrasi di Indonesia menyikapi langkah politik Jokowi yang melahirkan desakan pemakzulan Jokowi.

Pemakzulan Jokowi antara lain disuarakan Eep Saefullah Fattah, Faisal Basri, Connie Rahakundini dan sejumlah aktivis lainnya.

Suara pemakzulan Jokowi dimulai oleh Eep S. Fatah. Eep, alumni Fisip UI, memastikan Jokowi telah menghancurkan demokrasi dengan upayanya melanggengkan kekuasaannya secara haram.

Menurut Eep, Jokowi telah melanggar konstitusi. Namun, Eep menyerahkan strategi pemakzulan Jokowi itu dengan dua cara, yakni pertama pemakzulan di luar pemilu, kedua mengalahkan Prabowo-Gibran dalam pilpres nanti.

Baca: Prihatin dengan sikap Jokowi, sejumlah tokoh bangsa temui Wapres

Faisal Basri, sebagaimana sering dapat dilihat di podcast, memastikan bahwa pembangunan ekonomi Indonesia sudah mengarah pada jurang kehancuran.


Halaman:

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler