NARASIBARU.COM - Peringatan Malari (Malapetaka Lima Belas Januari) ke-50 di Taman Ismail Marzuki, Cikini Jakarta Pusat pada Senin (15/1/2024) melahirkan desakan pemakzulan Jokowi.
HUT Malari kali ini dengan tagline "Last Battle for Demokrasi: Lawan Politik Dinasti" menjadi acuan semua aktifis pro demokrasi di Indonesia menyikapi langkah politik Jokowi yang melahirkan desakan pemakzulan Jokowi.
Pemakzulan Jokowi antara lain disuarakan Eep Saefullah Fattah, Faisal Basri, Connie Rahakundini dan sejumlah aktivis lainnya.
Suara pemakzulan Jokowi dimulai oleh Eep S. Fatah. Eep, alumni Fisip UI, memastikan Jokowi telah menghancurkan demokrasi dengan upayanya melanggengkan kekuasaannya secara haram.
Menurut Eep, Jokowi telah melanggar konstitusi. Namun, Eep menyerahkan strategi pemakzulan Jokowi itu dengan dua cara, yakni pertama pemakzulan di luar pemilu, kedua mengalahkan Prabowo-Gibran dalam pilpres nanti.
Baca: Prihatin dengan sikap Jokowi, sejumlah tokoh bangsa temui Wapres
Faisal Basri, sebagaimana sering dapat dilihat di podcast, memastikan bahwa pembangunan ekonomi Indonesia sudah mengarah pada jurang kehancuran.
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga