Bloomberg mengatakan sebagai salah satu pemimpin senior di Nahdlatul Ulama, Khofifah memiliki pengaruh yang sangat luas, tidak hanya di Jawa Timur saja. Khofifah ditulis merupakan pemimpin organisasi sayap NU dengan jumlah 30 juta anggota yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia dan sejumlah negara luar. Dukungan Khofifah untuk Jokowi dianggap sebagai salah satu alasan kemenangannya yang mudah di Jawa Timur untuk masa jabatan kedua di tahun 2019.
Baca Juga: Lawatari Digelar di Yogyakarta, Berjejaring dengan Komunitas di Daerah
Bloomberg mengutip pernyataan dosen President University Jakarta Ella S. Prihatini yang mengatakan bahwa dukungan Khofifah kepada pasangan Prabowo-Gibran dapat memberi keyakinan kepada pemilih perempuan untuk ikut mendukung pasangan tersebut.
"Khofifah tentu saja memiliki kekuatan uniknya dalam menggalang dukungan publik selama pemilu. Pengalamannya yang panjang dan luas di dunia politik menempatkannya di antara para politisi papan atas yang memiliki pemilih tradisional di Jawa Timur," seperti dikutip dari Bloomberg.
Baca Juga: Bansosdik PT MAK, Bantu Siswa Terkendala Bayar SPP
Dalam artikel tersebut turut diulas rekam jejak Khofifah yang telah duduk menjadi anggota legislatif sejak tahun 1992 pada usia 27 tahun. Khofifah ditulis pernah menjadi wakil ketua parlemen dan juga menduduki jabatan-jabatan di kabinet.
Khofifah mengundurkan diri dari kabinet Jokowi sebagai Menteri Sosial pada tahun 2018 untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Timur dan menang setelah dua kali gagal. Khofifah menjadi gubernur perempuan pertama Provinsi Jawa Timur dan berhasil mengukir berbagai prestasi selama memimpin Jawa Timur.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: krjogja.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa