Namun. Apa daya peribahasa tersebut juga dirasakan oleh Nahkoda dan ABK Tugboat yang membawa tongkang batubara di Jambi.
Setelah tidak boleh melintas di darat kini operasional angkutan batubara yang melintas jalur sungai justru juga tengah menghadapi masalah.
Pasalnya, Provinsi Jambi kini tengah menghadapi musim hujan yang membuat debit air sungai Batanghari meluap dan terus meningkat.
Baca Juga: Kebijakan Gubernur Jambi Penghentian Operasional Angkutan Batubara, Fadhil Arief: Kita Setuju
Baca Juga: Rapat batubara, Ketua DPRD Jambi: Jangan Mengandalkan Jalur Sungai, Jalan Khusus Harus Dibangun
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, banyak Tugboat pembawa tongkang batubara diketahui tidak bisa melintas di bawah Jembatan Tembesi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarjambikito.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa