Apabila kajian BMKG menyebutkan harus relokasi, maka Pemkab Sukabumi, kata dia, akan mencari lokasi relokasi.
“Kalau kajiannya dapat dibangun kembali, kita acan coba renovasi atau dibangun kembali dengan fasilitas yang ada dari pemerintah daerah dan para pihak terkait yang peduli,” terang Iyos.
Ia berpesan agar warga lebih waspada adanya pergerakan tanah susulan. “Saya sudah minta kepala desa dan camat agar mengingatkan warga untuk waspada,” katanya.[]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: independenmedia.id
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga