KLIKANGGARAN -- Kepala Badan Perencanaan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Drs. H. Aspar, memberikan apresiasi kepada USAID yang dengan melalui program USAID ERAT melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencegahan Perkawinan Anak bersama beberapa pihak terkait belum lama ini di Masamba.
Pelaksanaan FGD tersebut menjadi starting point oleh pemerintah daerah di dalam penanganan persoalan perkawinan anak, khususnya di kabupaten Luwu Utara. “Pertemuan ini menjadi sangat penting. Di mana kita mengetahui bahwa Pemda Luwu Utara sangat serius dalam perlindungan anak, termasuk dalam mencegah terjadinya perkawinan anak,” tutur H. Aspar.
Untuk itu, ia mengapresiasi program USAID ERAT yang telah ikut andil membantu memfasilitasi upaya pemerintah daerah dalam persoalan ini. “Kehadiran program USAID ERAT ini adalah bukti bahwa pemerintah daerah tidak sendiri di dalam melaksanakan pembangunan, dibutuhkan kolaborasi multipihak dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” imbuhnya.
Baca Juga: Heboh Minjae Main Drama 'Debut Group', Benarkah Keluar dari SM Entertainment dan Pindah ke YM?
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga