Nagan Raya - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Dana Alokasi Khusus serta Otonomi Khusus (DAK dan Otsus) tahun 2024.
Rakor tersebut dibuka langsung Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP., S.Sos., M.Si yang berlangsung di Aula Bappeda, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kamis (1/2/2024).
Dalam arahannya, Pj. Bupati Fitriany mengatakan Pemkab Nagan Raya akan melaksanakan komitmen bersama untuk percepatan pelaksanaan DAK dan OTSUS.
Baca Juga: Ini Pesan Kepala Inspektorat Nagan Raya untuk Kepala Desa Terkait Pengggunaan Dana Desa
"Untuk itu kita harus mempersiapkan berbagai dokumen yang diperlukan baik itu dokumen lelang, data dukung kegiatan maupun DID pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan menerima dana tersebut," kata Fitriany.
Selain itu, Pj Bupati juga mengintruksikan kepada 14 kepala OPD yang mempunyai kegiatan dari sumber dana OTSUS dan DAK fisik tahun 2024, untuk selalu memantau terhadap progres pelaksanaan realisasi kegiatan tersebut.
“Kepada kepala OPD untuk benar-benar serius dalam melaksanakan apa saja mekanisme atau syarat yang harus dipenuhi sehingga kegiatan dari Dana Otsus dan DAK itu berjalan sesuai yang diharapkan,” demikian kata Pj. Bupati Fitriany.
Baca Juga: Tahun Ini, Pemda Luwu Utara Target 311 Unit Rumah Terlayani Program Hibah Air Limbah Setempat
Kegiatan Rakor dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Bappeda, Rahmattullah, S.STP., M.Si. serta pembahasan terkait Komitmen OPD dalam percepatan realisasi kegiatan sumber Dana Otsus dan DAK tahun 2024.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah, Ir. H. Ardimartha, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Amran Yunus, S.P., M.T., sejumlah Kepala OPD, serta pejabat terkait lainnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos