Peringatan tersebut diberikan khususnya di Prefektur Okinawa di barat daya Jepang.
Warga juga telah diimbau tetap waspada karena kemungkinan terjadinya gempa susulan lebih besar lagi. Namun saat berita ini dibuat peringatan tersebut sudah dicabut pihak terkait.
Juru Bicara Pemerintahan Jepang mengatakan sejauh ini belum ada laporan kerusakan di negara tersebut. Kepala Sekretaris Kabinet Hayashi Yoshimasa juga menegaskan hal itu.
"Kami telah mendirikan markas darurat krisis. Nyawa masyarakat adalah yang utama ketika mengambil tindakan yang diperlukan. Kami akan terus mengumpulkan informasi mengenai situasi saat ini," katanya.
Ini adalah pertama kalinya Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir Prefektur Okinawa sejak Gempa Bumi Besar dan Tsunami Jepang Timur pada Tahun 2011
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Tampang Alex Iskandar, Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Kiano
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Nikel Ore Ilegal untuk PT IMIP Morowali
Banjir dan Longsor Hantam Sumut: 17 Orang Meninggal, 58 Luka-luka
Nekat! Pria di Mamuju Perkosa Teman Wanitanya di Kantor Pemkab, Modus Pulang Kemalaman dan Menginap