“Jadi harus dibedakan antara keinginan untuk berubah dan ketakutan untuk mengalami perubahan yang drastis itu,” ucap Rocky Gerung.
Ketika ada perubahan di tubuh negara, maka pastinya nantinya jajaran pengurus negara juga akan berubah. Jika tidak ingin ada perubahan, Rocky Gerung “mengusulkan” untuk kabinet saat ini tetap dibawa ketika presiden baru terpilih.
Cawe-cawe politik yang dilakukan Jokowi saat ini membuat masyarakat berpikir kalau ada agenda terselubung darinya. Banyak yang menganggap kalau Jokowi ingin melanjutkan semua programnya. Padahal, tidak semua kinerja Jokowi itu bisa dianggap baik.
“Jangan sampai ada pikiran buat Jokowi memang masih ingin untuk memegang kendali pada siapapun yang terpilih. Itu buruknya di situ itu. Artinya kedaulatan rakyat tidak dihormati,” terang Rocky Gerung.
Di sini, Rocky Gerung berpendapat bahwa rakyat bebas memilih untuk menentukan apa yang mereka mau dan mereka suka. Perubahan ini diharapkan bisa membawa angin segar di tengah keadaan yang sedang “sumpek” ini.
Sumber: kontenjatim
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar