NARASIBARU.COM - Pegiat media sosial, Helmi Felis, ikut menanggapi pernyataan Ketua Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), La Ode Umar Bonte, yang menolak Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia.
Sebagaimana diketahui, La Ode menolak Anies menjadi Presiden RI selanjutnya karena eks Gubernur DKI Jakarta itu bukan putra asli Bangsa Indonesia. Pernyataan itu pun membuatnya dinilai rasis.
Dalam pernyataannya, La Ode mengatakan, “Sebagai Ketua Umum DPP KNPI secara tegas dan lugas saya tidak ingin Anies Baswedan menjadi presiden Republik Indonesia.”
“Saya setuju, Anda lahir dan besar di sini, Belanda juga datang di Indonesia dan mengaku menjadi pahlawan, ingin menyelaatkan ekonomi bangsa Indonesia, tetapi mereka tetap saja bukan putra-putra asli bangsa Indonesia,” sambungnya.
Oleh karena itu, ia merasa Presiden RI selanjutnya harus benar-benar putra Bangsa Indonesia, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
“Berilah kesempatan terbaik untuk memimpin bangsa ini dari putra bangsamu sendiri. Prabowo oke, Ganjar Pranowo oke,” pungkasnya.
Mengetahui hal itu, Helmi Felis kemudian menegaskan bahwa pernyataan La Ode melukai Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan. Ia juga menyinggung kakek dan nenek Anies yang ikut memajukan Bangsa Indonesia.
“Hey Umar Bonte.! Ungkapan Rasis anda pada Anies Baswedan, tidak hanya melukai WNI Keturunan, tapi juga lukai pendukung setia Anies Baswedan,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @HelmiFelis_ yang diunggah pada Jumat (12/5/2023).
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD