NARASIBARU.COM - Polemik seputar dugaan pemalsuan ijazah Presiden Joko Widodo makin panas.
Rektor Universitas Moestopo Prof. Dr. c sekaligus mantan Wamendes, Paiman Raharjo, secara terbuka menantang Roy Suryo untuk duel sampai mati.
Tantangan itu dilontarkan dalam siaran langsung “Rakyat Bersuara” pada Selasa malam (30/7), sebagai reaksi atas tuduhan Roy yang menyebut Paiman terlibat dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
“Kalau tidak bisa dibicarakan baik-baik, ya kita duel sampai mati. Jangan asal nuduh. Saya tidak tahu-menahu soal ijazah itu,” tegas Paiman dengan nada tinggi.
Paiman merasa harga dirinya sebagai akademisi dicemarkan.
Ia menolak keras tuduhan dirinya terlibat dalam pencetakan ijazah palsu yang dikaitkan dengan kios di Pasar Pramuka.
Ia mengakui memang pernah memiliki usaha jasa pengetikan di lokasi tersebut, namun sudah tidak aktif sejak 2002.
“Kalau saya yang mencetak, mana buktinya? Siapa yang pesan? Siapa yang terima? Jangan sembunyi di balik tuduhan kosong,” ucapnya.
Ia menilai tuduhan Roy tidak hanya menyerang pribadinya, tetapi juga menghina integritasnya sebagai rektor dan seorang muslim.
“Saya sudah bersumpah di hadapan Allah bahwa saya tidak terlibat. Tapi kalau masih dituduh, itu penghinaan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Paiman balik menyerang Roy dengan menyebutnya gemar menyebarkan tuduhan tanpa dasar dan tidak mencerminkan sikap ilmiah.
“Kalau tidak punya bukti, jangan main cocoklogi. Jangan pakai gelar profesor kalau hanya untuk memfitnah,” katanya geram.
Paiman juga mengkritik pihak-pihak yang menjadikan isu ijazah Jokowi sebagai alat politik dan menyerang individu secara personal.
Ia menyarankan agar pertanyaan tentang ijazah disampaikan langsung ke lembaga penerbit, bukan disebar dalam bentuk spekulasi liar.
Menanggapi tantangan duel tersebut, Roy Suryo tak kalah sengit. Ia menyebut Paiman sebagai sosok yang “kampungan”.
“Kampungan. Kampungan ini, profesor kampungan. Case closed!” ujar Roy dengan nada mengejek.
Roy sebelumnya juga sempat menyindir gaya hidup Paiman, termasuk soal dugaan penggelapan mobil mewah dan vila di Bali—komentar yang disebut ikut memancing emosi Paiman hingga mencapai titik puncak.
Polemik ini masih terus bergulir, memperkeruh kontroversi panjang seputar keaslian ijazah Presiden Jokowi yang belum kunjung mereda.
👇👇
Debat rabu paling kocak sedunia.
— Yuk Berisik (@sharpandshark) July 30, 2025
Paiman Pasar Pojok Pramuka sudah terpojok ajak duel Roy Suryo 🤣 pic.twitter.com/PUlgS27K6v
Roy Suryo Tantang Paiman Buka Bukti Pernah Lihat Ijazah Asli Jokowi
Mantan Menpora sekaligus pengamat telematika, Roy Suryo, meminta klarifikasi dari Paiman Raharjo terkait pengakuannya yang sempat melihat ijazah Presiden Joko Widodo di rumah Jokowi pada bulan April lalu.
Pernyataan itu disampaikan Paiman—yang kini menjabat Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam diskusi Rakyat bersuara, Selasa 30 Juli 2025.
Paiman menegaskan bahwa dirinya pernah melihat langsung ijazah Jokowi, yang menurutnya sama dengan milik alumni lain dari Fakultas Kehutanan UGM.
Menanggapi klaim Paiman, Roy Suryo minta Paiman untuk menunjukkan bukti-bukti agar masyarakat percaya.
Paiman merasa harga dirinya sebagai akademisi dicemarkan.
Ia menolak keras tuduhan dirinya terlibat dalam pencetakan ijazah palsu yang dikaitkan dengan kios di Pasar Pramuka.
Ia mengakui memang pernah memiliki usaha jasa pengetikan di lokasi tersebut, namun sudah tidak aktif sejak 2002.
“Kalau saya yang mencetak, mana buktinya? Siapa yang pesan? Siapa yang terima? Jangan sembunyi di balik tuduhan kosong,” ucapnya.
Dicemarkan
Paiman merasa harga dirinya sebagai akademisi dicemarkan.
Ia menolak keras tuduhan dirinya terlibat dalam pencetakan ijazah palsu yang dikaitkan dengan kios di Pasar Pramuka.
Ia mengakui memang pernah memiliki usaha jasa pengetikan di lokasi tersebut, namun sudah tidak aktif sejak 2002.
“Kalau saya yang mencetak, mana buktinya? Siapa yang pesan? Siapa yang terima? Jangan sembunyi di balik tuduhan kosong,” ucapnya.
Sumber: PikiranRakyat
Artikel Terkait
Puji Cara Prabowo Perlakukan Tom Lembong & Hasto, Arief Singgung Kriminalisasi ala Jokowi
Tom Lembong Merasa Dipulihkan Kehormatan Sebagai Warga Negara
Hasto Terharu, Satgas Cakra Buana Sambut dengan Dua Galon Berisi Uang Koin, Apa Maksudnya?
Titiek Soeharto: Fenomena Bendera One Piece Masalah Ecek-ecek