Menurutnya, bangsa ini sudah memberikan ruang yang begitu besar kepada Anies dengan menjadikan Mendikbud dan Gubernur DKI Jakarta.
Ia mengaku setuju atas Anies lahir dan besar di Indonesia. Tetapi, ia mengibaratkannya seperti Belanda menjajah Republik Indonesia selama 350 tahun mempunyai anak cucu dan lahir disini.
“Mereka tetap saja penjajah dan tetap saja bukan bangsa Indonesia. Belanda juga datang ke Indonesia mengaku pahlawan, ingin menyelamatkan ekonomi bangsa Indonesia. Tetapi mereka tetap saja bukan putra-putri asli bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sebab itu, ia meminta kepada seluruh pemuda hingga rakyat Indonesia memberikan kesempatan kepada putra putri asli Indonesia untuk memimpin bangsa.
Ia mencontohkan putra-putri asli Indonesia seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
“Prabowo oke, Ganjar Pranowo oke. Jangan karena (Anies) terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta lalu kemudian kepedean mau jadi presiden. Jangan, anda menjadi Gubernur DKI Jakarta bukan karena komunitas yang kuat disitu, bukan,” katanya.
Sumber: populis
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati