Beredar Narasi Demo 25 Agustus Cipta Kondisi Sengaja Ingin Hancurkan Prabowo, Benarkah?

Beredar narasi yang diunggah akun X Opposisi6890, dikutip pada Rabu (27/8), bahwa demo Senin kemarin yang pasti bukan mahasiswa BEM SI.

BEM SI dan Partai Buruh sudah menyatakan tidak ikut serta demo 25 Agustus.

Begitu juga serikat buruh tegas menyatakan tidak ikut demo 25 Agustus kemarin.

"Massa yang datang pun kebanyakan preman, mereka langsung anarkis merusak kendaraan kendaraan yang lewat," sebut narasi di video tersebut.

Selanjutnya disebut demo 25 Agustus berawal dari ajakan buzzer buzzer yang dimobilisasi secara masif di media sosial.

Bahkan saat demo berlangsung tagar #desakprabowobubarkandpr dinaikkan menggunakan jasa akun akun bot berbayar.

Namun yang paling aneh ada stasiun TV yang tayang liputan demo tanpa jeda iklan.

Ini hanya bisa terjadi apabila sudah dibayar untuk blocking fee.

Bisa disimpulkan demo 25 Agustus adalah cipta kondisi yang dimobilisasi dana besar dan kemampuan kontra intelijen.

👀 pic.twitter.com/eUK6hbi3Rx

— Opposisi6890 (@Opposisi6890) August 26, 2025

Sementara itu Akun X yudi setiawa mentweet, "tertangkap kamera netizen, calo bus terminal Tirtonadi Solo ikut demo bubarkan DPR pada hari senin tgl 25 di gedung DPR Senayan Jakarta."

"Teman kuliahnya jkw ikut demo kemarin kebongkar termulnya," demikian postingan di salah Instagram Putra.

Menanggapi rumor ini akun X 127Eduardo Murillo menimpali, "gede ya bayarannya ampe bisa operasi hidung gitu."

Akun X yudi setiawan, "udah pasti jokowi duitnya banyak, hasil jual lau dan pulau, belum lagi duit tak terbatas dri cina, agar cina bisa menjadikan Indonesia Singapura ke 2 menguasai sepenuhnya."

Sementara akun X Bukanfufufafa membalas dengan tweet, "tiap ada demo bikin narasi dibiayai wkwkwk padahal emang pemerintah nya gk beres, klo pemerintah bener2 aja mau dibiayai sebanyak apapun rakyat gk mau demo toh hidup udah sejahterah pasti rakyat nolak karena udah banyak duit. Pea nih yg bikin, gk bisa liat pake helicopter view."***

Sumber: hukamanews