NARASIBARU.COM - Praktisi spiritual Jawa, Ki Bawono Negoro, menyampaikan sebuah ramalan yang mengejutkan.
Menurutnya, Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden RI saat ini, sudah mengantongi wahyu kekuasaan yang akan menuntunnya menjadi Presiden Indonesia sebelum tahun 2029.
“Dalam perhitungan Jawa, Gibran telah mendapatkan wahyu kedaton, tanda gaib yang menempel pada diri seseorang untuk memimpin negeri. Wahyu ini turun bukan sekadar karena garis keturunan, melainkan karena sudah menjadi takdir jagad,” ujar Ki Bawono Negoro dalam pernyataan kepada wartawan, Jumat (5/9/2025).
Dalam pandangan spiritual Jawa, wahyu kekuasaan diyakini sebagai energi ilahiah yang hanya turun pada sosok tertentu.
Orang yang mendapatkan wahyu ini akan dituntun alam dan keadaan menuju tampuk kepemimpinan, bahkan tanpa harus berusaha terlalu keras.
“Wahyu itu seperti cahaya yang menempel. Bila sudah menitis pada seseorang, segala jalannya akan dimudahkan. Pertarungan politik hanya menjadi panggung, sementara garis besar sudah ditentukan langit,” jelas Ki Bawono.
Ki Bawono menuturkan, ada beberapa tanda yang menunjukkan Gibran sudah mendapat wahyu kekuasaan:
- Kemunculan mendadak dalam gelanggang politik nasional dan cepat diterima publik.
- Perjalanan karier yang meloncat, dari Wali Kota Solo, langsung ke Wakil Presiden.
- Simbol angka dan waktu kelahiran, yang menurut perhitungan Jawa selaras dengan pola kepemimpinan Nusantara.
“Semua itu bukan kebetulan. Gibran akan mengisi tahta sebelum 2029. Bisa jadi karena keadaan politik, bisa jadi karena restu rakyat, tapi jalannya sudah jelas,” katanya.
Ramalan Jawa sering kali dipandang sekadar mitos.
Namun, dalam sejarah, banyak tokoh besar Nusantara yang diyakini berhubungan erat dengan wahyu kekuasaan.
Dari era kerajaan hingga presiden-presiden sebelumnya, mitos tentang turunnya wahyu sering dijadikan legitimasi spiritual kepemimpinan.
Ki Bawono menekankan, ramalannya bukan untuk menggiring opini politik, tetapi sebagai pengetahuan budaya dan spiritual.
“Kekuasaan di Jawa selalu menyatu dengan spiritualitas. Siapa yang mendapatkan wahyu, dialah yang akan memimpin. Dan Gibran sudah memegangnya,” pungkasnya.
Sumber: SuaraNasional
Artikel Terkait
Tom Lembong Tetap Kawal 17+8 Tuntutan Rakyat dari Luar Negeri
Eks Petinggi MPR: Prabowo Pengecut Jika Tidak Berani Memecat Loyalis Jokowi di Pemerintahannya!
Kejagung Tidak Boleh Berhenti di Nadiem Makarim
HEBOH Intel Nyamar Malah Diciduk Brimob, Ini Kronologi Anggota BAIS Dituduh Provokator Demo Ricuh