NARASIBARU.COM - Isu pergantian Kapolri kian santer setelah Presiden Prabowo Subianto dikabarkan mengirimkan nama calon ke DPR RI.
Dua nama jenderal bintang tiga muncul ke permukaan, yang disebut-sebut jadi kandidat kuat gantikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Yakni Komjen Suyudi Ario Seto yang kini menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Komjen Dedi Prasetyo yang baru dilantik sebagai Wakapolri.
Keduanya punya rekam jejak panjang dan prestasi mentereng di tubuh Polri, menjadikan persaingan ini menarik perhatian publik.
Lantas, siapa yang paling layak memimpin Polri setelah Listyo Sigit? Mari simak rekam jejak dua kandidat kuat Kapolri berikut ini.
Jejak Pendidikan dan Jabatan Komjen Suyudi Ario Seto
Lahir di Pandeglang, Banten, pada 14 Juli 1973, Komjen Suyudi Ario Seto dikenal sebagai perwira dengan keahlian khusus di bidang reserse.
Lulus dari Akpol pada tahun 1994, Suyudi juga tercatat menempuh pendidikan kepolisian bergengsi, seperti PTIK (2003) dan Sespimti (2018).
Suyudi meniti karier dari bawah, mulai dari Kanit Resmob Polda Metro Jaya hingga dipercaya memimpin sejumlah kepolisian resor (Kapolres) dan wilayah besar seperti Kapolda Banten.
Berikut jabatan yang pernah diemban Suyudi:
- Kanit II Resmob Polda Metro Jaya
- Kapolsek Metro Pasar Minggu
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan
- Kanit Jatanras Polda Metro Jaya
- Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat
- Kanit Resmob Bareskrim Polri
- Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2011)
- Kakorsis SPN Lido
- Kapolsek Metro Tanah Abang (2012)
- Kapolsek Metro Penjaringan
- Kasubbid Paminal Bid. Propam Polda Metro Jaya (2014)
- Kapolres Majalengka (2014)
- Kapolres Bogor (2015)
- Wakapolres Metro Jakarta Barat (2016)
- Kapolresta Bogor Kota (2016)
- Kapolres Metro Jakarta Pusat (2017)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2017)
- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2019)
- Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2020)
- Wadirtipidsiber Bareskrim Polri (2020)
- Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri (2020)
- Wakapolda Metro Jaya (2023)
- Kapolda Banten (2024)
- Pati Bareskrim Polri (penugasan luar struktur) (2025)
Puncak kariernya datang pada Agustus 2025, saat ia dilantik sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Petrus Reinhard Golose.
Suyudi Ario Seto juga baru saja menyandang pangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) atau Jenderal Bintang 3.
Jejak Pendidikan dan Jabatan Komjen Dedi Prasetyo
Sementara itu, Komjen Dedi Prasetyo lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 26 Juli 1968.
Lulusan Akpol 1990 ini punya karier gemilang di berbagai bidang, dari operasional, sumber daya manusia, hingga komunikasi publik.
Berikut jabatan yang pernah diemban Dedi Prasetyo:
- Pama Polda Jawa Timur (1991)
- Kaur Binops Serse Polres Lamongan (1991)
- Kapolsek Deket (1992)
- Kasat Serse Polres Lamongan (1993)
- Dantontar Akpol (1993—1995)
- Dankitar Akpol (1996)
- Pama Polda Metro Jaya (1996)
- Kapolsek Serpong (1997)
- Pama PTIK (1997—1999)
- Kapuskodalops Polres Marabahan (1999)
- Kapuskodalops Polres Banjar (2000)
- Pama PPITK PTIK (2000—2002)
- Kaur Tihorkam Ditdalpers SSDM Polri (2002)
- Kaur Tandispeg Ditdalpers SSDM Polri (2003)
- Kasubag Tihorkam Rowatpers SDM Polri (2004)
- Sespri Wakapolri (2004—2005)
- Pamen Sespim Polri (2005)
- Kabag Bin Polwil Madura Polda Jawa Timur (2005)
- Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jawa Timur (2006—2007)
- Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007)
- Kapolres Kediri Kota (2008)
- Kapolres Lumajang (2009)
- Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri (2010)
- Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri (2010—2011)
- Karo SDM Polda Maluku Utara (2011)
- Karo SDM Polda Kalimantan Tengah (2012)
- Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014)
- Kabagrenmin SSDM Polri
- Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri (2016)
- Wakapolda Kalimantan Tengah (2017)
- Karopenmas Divhumas Polri (2018)
- Karobinkar SSDM Polri (2019)
- Kapolda Kalimantan Tengah (2020)
- Kadiv Humas Polri (2021—2023)
- Asisten SDM Kapolri (2023—2024)
- Irwasum Polri (2024—2025)
Pada Agustus 2025, ia resmi dipercaya sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang pensiun.
Tak hanya dikenal sebagai perwira tinggi, Dedi juga berprestasi di dunia akademis.
Ia menyandang gelar Profesor dan menjadi Guru Besar di PTIK serta STIK.
Uniknya, ia juga tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai perwira Polri dengan karya tulis terbanyak, lebih dari 30 buku tentang kepolisian.
Siapa Paling Layak Jadi Kapolri?
Dari sisi pengalaman, Suyudi unggul dengan jam terbang panjang di bidang reserse dan operasi di wilayah hukum yang rawan konflik.
Sementara itu, Dedi lebih menonjol dalam aspek manajerial, akademik, serta kedekatan dengan publik lewat perannya sebagai mantan Kadiv Humas.
Keduanya sama-sama dinilai punya kapasitas untuk memimpin Polri di tengah tantangan besar. Mulai dari penegakan hukum, pemberantasan narkoba, hingga menjaga citra institusi.
Kini, keputusan akhir ada di tangan Presiden Prabowo dan DPR. Publik hanya bisa menanti, apakah tongkat komando dari Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan jatuh ke tangan Komjen Suyudi Ario Seto atau Komjen Dedi Prasetyo.
Sumber: JawaPos
Artikel Terkait
Klaim Relawan Jokowi Lovers: Pak Jokowi Presiden Terbaik Sepanjang Masa, No Debat!
Analisis Berita: Siapa Menko Polkam Berikutnya? Gatot Nurmantyo Diunggulkan, Tapi...
Mahfud MD, Andika Perkasa, dan Anies Baswedan Punya Peluang Jadi Menko Polkam
Media Asing: Prabowo Rombak Kabinet Untuk Kendalikan Kerusakan atau Hapus Pengaruh Jokowi?