"Luhut Binsar Panjaitan (LBP) bisa menjadi ketum Golkar pasca Pemilu 2024 tetapi mendekati gelaran Pemilu 2024, sangat riskan," ujar Igor kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/7).
Dia mengurai, manuver Luhut mencomot kursi Ketua Umum Golkar dari Airlangga Hartarto lewat isu gelaran Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Dari wacana yang terbangun di publik itu, Igor menduga penyerobotan jabatan Airlangga semata untuk menggoyang kekuatan politik Golkar.
"Jika Golkar menggelar Munaslub hanya untuk mengganti ketua umum Airlangga Hartarto, kegaduhan bisa terjadi dan membuat anjlok suara Golkar," tambahnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati