Menurut Ujang, jika bersanding dengan Gerindra, PDIP hanya sebatas “pengikut” bukan penentu.
“Berkoalisi dengan Gerindra tidak mungkin, pasti akan jadi follower,” ucapnya.
Demikian pula jika mengusung Anies Baswedan, Ujang mengatakan, ada dendam partai antara mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan PDIP. Sehingga mustahil untuk berkoalisi.
“Berkoalisi dengan Anies juga tidak bisa, akan jadi follower juga. Pilihannya PDIP dengan PPP, itu,” tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati