Umar yang merupakan politikus ini curiga ada manuver playing victim yang disiapkan oleh Budiman. Namun bisa jadi bahwa hal ini juga dimiliki oleh PDIP.
"Secara organisasi budiman sujatmiko melawan keputusan partai. Mustinya mundur dr pdip. Apa nunggu dipecat biar bisa playing victim?" ungkap dari @Umar_Hasibuan__, dilansir pada Kamis (24/8).
Sementara itu, Megawati Soekarnoputri sendiri telah menanggapi soal manuver dari Budiman. Ia mengibaratkan gerakan politis ini sebagai dansa yang merupakan simbolisasi dinamika politik dari Indonesia.
"Saya bilang kepada Pak Jokowi, "Tahu nggak soal dansa ? Dansa itu bisa sendiri, berdua dan rame-rame atau bisa slow motion dan bermacam gaya, zumba, rock and roll," jelasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati