“Sehingga mereka terpaksa harus melakukan perlawanan terhadap kebijakan partai yang tidak sesuai dengan aspirasinya," ujar Saiful Anam.
Ada kebuntuan dan ketersumbatan aspirasi, sehingga banyak dari kader-kader yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan partai. Hal itu tidak hanya tampak pada diri Budiman Sudjatmiko, tapi juga Presiden Jokowi.
“Dia (Jokowi) masih memberikan ruang kepada Prabowo, bahkan seakan memberikan panggung dan ruang kepadanya untuk menggunakan atribut serta nama Jokowi dalam berbagai kesempatan," kata Saiful.
Untuk itu, jika ingin dinilai secara objektif, maka PDIP harusnya memberikan sanksi tegas kepada Jokowi karena masih memberikan ruang kepada Prabowo untuk membawa-bawa namanya sebagai presiden yang sekaligus kader PDIP.
“Jadu tidak hanya Budiman, saya kira jika PDIP objektif melakukan pemecatan, Jokowi pun saya kira sangat layak dipecat dari kader partai," pungkas Saiful.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati