Begitu kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/9).
"Bila saja Anies berduet dengan Muhaimin, maka PPP bisa tinggalkan PDIP. Bisa jadi PPP gabung ke Demokrat dan PKS untuk usung Sandi-AHY,” ujarnya.
Namun persoalannya, kata Muslim, penggabungan PPP, PKS, dan Demokrat sulit untuk disebut sebagai koalisi pembawa perubahan. Ini lantaran PPP tampak akan ngotot untuk mengajukan nama yang berasal dari jajaran kabinet Presiden Jokowi, yaitu Sandiaga Uno.
“Kalau saja terwujud berkoalisi untuk Sandi-AHY, koalisi ini tetap akan dianggap sebagai komisi istana karena Sandi masih di kabinet," pungkas Muslim.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati