NARASIBARU.COM -Partai Demokrat meninggalkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan karena asas keadilan dan kesetaraan yang selama ini menjadi landasan kerja sama dilanggar begitu saja oleh Nasdem dan Anies Baswedan.
Hal ini menjadi sikap penting dalam politik agar masing-masing dapat memegang teguh komitmen yang menjadi landasan terbentuknya koalisi.
Demikian disampaikan kader muda Partai Demokrat, Abdullah Rasyid, menanggapi pernyataan dari kader Partai Nasdem yang menuding mereka keluar koalisi karena kepentingannya tidak diakomodir.
“Landasan kerja sama dilanggar begitu saja oleh Nasdem. Dan Anies pasrah bongkokan mendudukan diri sebagai petugas partai ketimbang pemimpin koalisi sebagaimana diamanatkan dan disepakati dalam Piagam Koalisi. Tidak ada jaminan perilaku tercela ini tidak terulang lagi, terutama menjelang akhir masa pendaftaran capres-cawapres. Demokrat tidak ingin tersandera,” kata Abdullah Rasyid, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Minggu (3/9).
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD