NARASIBARU.COM -Publik diyakini tidak akan lagi respek kepada bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo karena dianggap memainkan politik identitas dan didukung cukong besar sehingga bisa tayang pada saat azan di televisi swasta.
Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, munculnya Ganjar pada saat azan di salah satu televisi swasta merupakan pelanggaran penayangan di media televisi.
Artikel Terkait
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya