NARASIBARU.COM - Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 dipandang sebagai salah pemicu Presiden Joko Widodo tidak sepenuhnya mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
Terlebih, secara politik Ganjar sudah menjadi bagian dari kepentingan Megawati Soekarnoputri dan PDIP. Sementara Jokowi, tentu memiliki kepentingan tersendiri pasca lengser dan itu sulit diakomodasi oleh Ganjar kelak.
"Perang dingin politik sepertinya sulit dipungkiri telah terjadi antara Megawati dengan Jokowi," kata Direktur Lanskap Politik Indonesia (LPI) Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/9).
Dia mengamati, skenario yang disusun Jokowi dirusak Ganjar. Sehingga, wajar jika Jokowi terkesan saat ini bermain dua kaki.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati