NARASIBARU.COM -Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespons isu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang
akan menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.
Isu tersebut menguat usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan batas usia capres dan cawapres minimal 40 tahun atau pernah/sedang menjabat kepala daerah.
Hasto meyakini, seluruh kader PDIP tidak akan berpaling ke pihak lain, selama masih memiliki kesadaran ideologis partai. "Ya, kami percaya bahwa yang namanya kader PDI Perjuangan, itu selama punya kesadaran ideologis, kesadaran terhadap masa depan, kesadaran terhadap perjuangan partai, semangat gotong-royong yang kita miliki, semua tidak akan tolah-toleh. Itu yang namanya kader PDI Perjuangan," kata Hasto di Jakarta, Senin (16/10).
Menurutnya, PDIP tidak mau beranda-andai mengenai Gibran akan maju sebagai bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto pada pilpres 2024. Dia menegaskan, saat ini Gibran merupakan kader PDI Perjuangan.
"Maka, tidak usah berandai-andai, maka nanti kami pun akan ngobrol-ngobrol dengan Mas Gibran, ya sama sebagai satu saudara seperjuangan di PDI Perjuangan," tegas Hasto.
Menurut Hasto, dinamika politik saat ini sudah tinggi. Ia menduga, ada pihak yang sangat agresif menawarkan sesuatu kepada semua pihak yang diinginkan.
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?