Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mengatakan jika kata ‘anak ingusan’ dialamatkan kepada Gibran Rakabuming Raka sangatlah tidak etis.
Habiburokhman mengatakan Gibran merupakan anak yang sehat, dan memiliki prestasi dalam membangun Kota Solo.
"Kalau misalnya Gibran bocah ingusan, narasi tersebut dialamatkan kepada Pak Gibran, saya pikir salah alamat. Pak Gibran kan juga bukan bocah, (usia) 36 tahun. Juga nggak ingusan kita lihat kan, nggak flu. Jadi kalau dilihat dari prestasi, kinerja, kapasitasnya jelas-jelas ini bukan bocah ingusan," tegasnya.
Terkait pengkhianatan yang disebut-sebut adalah Gibran, Habiburokhman meminta agar sudut pandang ihwal pengkhianatan di mata masyarakat perlu diluruskan.
"Kemudian soal pengkhianat kan sudut pandangnya seperti apa, loyalitas itu kan kepada bangsa dan negara, pada nilai-nilai kebaikan yang kita perjuangkan kepada bangsa dan negara bukan kepada elite-elite politik," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati