"Hari ini kami mencoba inovasi baru dengan memberikan pendidikan politik kepada Gen Z- Millenial yang ada di Pekanbaru dan ini baru pertama kali diadakan di Indonesia dan satu-satunya yang membuat acara ini baru Demokrat Pekanbaru. Yang jelas, kami sudah berinovasi dengan membuat gaya baru dan cara baru untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Terutama Gen Z dan Millineal," kata Azwendi.
Azwendi menegaskan, pesta demokrasi tahun 2024 adalah momentum bagi Partai Demokrat Kota Pekanbaru untuk memberikan inovasi dan gaya-gaya baru bagi masyarakat.
"Orang-orang baru bercerita, orang-orang baru berencana tetapi kami dari Partai Demokrat Kota Pekanbaru sudah bekerja," tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Riau Agung Demokrat tengah asyik menyaksikan antusias sisa SMA/SMK mengikuti pelatihan Politik (Putra)
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru ini juga mengajak masyarakat yang masih belum tersentuh informasi dan program dari Partai Demokrat Kota Pekanbaru untuk datang dan bergabung ke Kantor Sekretariat sekaligus berdiskusi bagaimana membangun kota Pekanbaru bersama-sama.
"Tanpa masyarakat, tentu kami tidak ada apa-apanya. Kedepan harapannya berikan kami inovasi, cara-cara bekerja dengan santun dan cara bagaimana merebut kemenangan 2024. Kalau Demokrat menang di Pekanbaru, artinya masyarakat Pekanbaru juga menjadi juara dan pemenangnya," terang Azwendi.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Agung Nugroho mengapresiasi kegiatan pendidikan partai politik yang diselenggarakan Partai Demokrat Kota Pekanbaru dengan melibatkan Gen Z dalam menghadapi Pemilu 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: inriau.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba Rp 29 Triliun, Netizen Heboh: Lagi Mancing, Ya?
Jokowi Pecat Empat Pejabat Gegara Kritik Whoosh
Tiga Alasan Kuat Pemakzulan Gibran
Ditawari PAN Jadi Kader, Purbaya Tegaskan Tak Tertarik Politik Meski Elektabilitasnya Naik