Meski sebagai tokoh vokal terhadap kebijakan pemerintah yang kontra kesejahteraan rakyat, RR menyesalkan tindakan sejumlah oknum yang kerap berlalu lalang mengintai kediamannya.
“Negara quasi-otoriter itu ya negara intel, semua di-intelin demi kepentingan politik penguasa," kata RR kepada redaksi, Senin (22/5).
Baginya, posisi Polri yang multifungsi sudah terlalu jauh dari tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). Hal ini berbeda dengan keberadaan TNI yang sudah jauh dari dwifungsi sejak tahun 2000-an.
"Kapan Polri berhenti multi-fungsi? Reformasi Polisi sangat perlu. Jangan mau dijadikan sapu kotor politik kekuasaan,” tandasnya.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?